Asma Allah yang kita bahas kali ini adalah Al- Hadii, Allah yang Maha Kuasa Memberi Petunjuk.
“Sucikanlah Allah TuhanMu yang Maha Tinggi, yang menciptakan dan menyempurnakan penciptaan, dan Dialah Allah Yang Menentukan kadar tiap makhluk-makhluknya dan memberi petunjuk.” [QS Al-A’laa (87): 1-4]
Tingkatan hidayah dari Allah bertingkat-tingkat dan hidayah yang paling naluriah adalah ketika kita lahir. Kita diberi hidayah pertama sekali yaitu insting, contohnya saat pertama kali dilahirkan dan menangis. Itu hidayah Allah untuk memberi tahu bahwa kita hidup. Selanjutnya bagaimana kita menyusu karena lapar.
Tingkatan selanjutnya sesudah diberi hidayah insting adalah panca indra. Sebelum lahir kita penglihatan kita belum jelas tetapi sesudah itu Allah berikan mata, pendengaran, rasa. Merupakan hidayah dari Allah bahwa kita bisa mengenal ibu, bapak, mengenal dingin, panas atau mencium sesuatu. Namun hidayah ini tidak cukup untuk mengambil sikap dengan sempurna dalam hidup ini. Oleh karena itu Allah memberi kita akal.
Akal dibagikan kepada siapa saja dan hanya Allah pemberi hidayah akal. Mau orang itu sholeh atau tidak sholeh. Namun ada juga ternyata yang kurang akal yaitu orang pemarah. Makanya orang yang paling bisa mengendalikan nafsunya, hidayah akalnya cemerlang.
Hidayah selanjutnya sesudah akal adalah agama yang kategorinya juga bertingkat- tingkat. Seseorang bisa dikatakan “senang” dengan agama itu bagus karena ciri orang yang disukai Allah ketika Allah memberikan kepada hambaNya mengenal Allah. Ini sudah topnya hidayah karena kalau orang sudah mengenal Allah, dia akan kenal kepada banyak hal dengan proporsional.
Hidayah Terpenting: TauhiidJadi carilah hidayah terpenting yaitu tauhiid. Saudaraku sekalian, semua hidayah datang dari Allah. Tidak ada kejadian yang sia-sia, semuanya sempurna, didesain sempurna, diciptakan sempurna, diukur dengan presisi sempurna, beres sempurna. Maka dari itu, masalah terbesar dalam hidup ini adalah kita tak pernah bisa mensyukuri atas nikmat-nikmat yang allah berikan kepada kita.
sumber : http://www.dtjakarta.or.id/arsip/index.php/kajian-dt/artikel-umum/504-allah-al-hadii-allah-maha-memberi-petunjuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar