Laman

Jumat, 13 Juni 2014

Kerangka Penulisan Ilmiah


JUDULAnalisa Cara Kerja Routing Protocol EIGRP Pada IPv6 Menggunakan Simulasi GNS3

        BAB 1 

      1. Latar Belakang Masalah
                
                 Teknologi jaringan komputer telah berkembang pesat dalam 15 tahun terakhir. Untuk memecahkan suatu masalah yang ada, maka terciptalah suatu jaringan komputer, dan jaringan komputer tersebut menjadi sangat penting khususnya pada zaman modern sekarang ini, hal ini disebabkan semakin banyaknya kebutuhan mendasar dari seseorang seperti untuk bertukar informasi, berbagi data, berbagi perangkat (seperti printer, scanner, dan lain-lain), mempermudah komunikasi jarak jauh, dan lain-lain. Dan termasuk teknologi yang lebih maju lagi seperti video conference dan voice yang dapat ditransportasikan melalui jaringan data.
Berkembangnya teknologi jaringan komputer ini juga akan berdampak terhadap kebutuhan suatu IP (Internet Protocol). Saat ini yang dipakai adalah IPv4 (Internet Protocol Version 4), namun jumlah alamat yang tersedia dari IPv4 tersebut akan segera habis seiring semakin bertambahnya penggunaan internet. Dari persoalan tersebut, maka suatu lembaga internet yang bernama IETF (Internet Engineering Task Force) menetapkan standar IP baru yang disebut IPv6 (Internet Protocol Version 6) sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan suatu alamat IP yang dapat digunakan dalam waktu jangka panjang dengan alokasi alamat IP yang sangat banyak.
Kemudian permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana caranya menghubungkan jaringan-jaringan yang saling terpisah supaya dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Dan ketika suatu jaringan yang besar memiliki performance yang lambat dikarenakan lalu lintas data yang padat sehingga dapat terjadi congestion/kemacetan, permasalahan selanjutnya adalah bagaimana caranya membagi jaringan yang besar tersebut menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil sehingga performance dari jaringan tersebut akan lebih cepat. Saat ini umumnya terdapat 2 perangkat jaringan yang dapat membagi sebuah jaringan yang besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil, yaitu router dan switch.
Namun terdapat perbedaan dari kedua perangkat jaringan tersebut. Switch dapat membagi jaringan yang besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil hanya dalam ruang lingkup LAN (Local Area Network) dan untuk menghubungkan jaringan yang kecil tersebut supaya dapat saling berkomunikasi dibutuhkan perangkat tambahan, yaitu router. Sedangkan router dapat membagi jaringan yang besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil dalam ruang lingkup WAN (Wide Area Network) dan tidak memerlukan perangkat tambahan untuk menghubungkan jaringan yang kecil tersebut supaya dapat saling berkomunikasi.
 Router berfungsi untuk merutekan paket data dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Router akan mencari rute terbaik untuk merutekan paket data tersebut. Dikarenakan router bekerja pada layer Network pada OSI layer (Open System Interconnect), maka router merutekan paket data dengan melihat IP (Internet Protocol) address tujuan kemudian dicocokkan sesuai dengan isi tabel routingnya. Tabel routing tersebut berisi informasi rute/jalur yang dapat dicapai oleh router. Terdapat 2 cara untuk mengisi tabel routing tersebut, yaitu dengan static routing dan dynamic routing. Static routing diisi secara manual oleh seorang network administrator sedangkan dynamic routing diisi secara otomatis. Jika menggunakan dynamic routing, maka diperlukan suatu routing protocol untuk mengisi dan mengupdate tabel routing secara otomatis. Terdapat beberapa protocol routing, yaitu OSPF, OSPFv3, RIPv2, RIPng, EIGRP, BGP, dan lain-lain.
Setiap routing protocol tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Routing protocol disesuaikan dengan topologi jaringan dan kebutuhan dari jaringan tersebut. Suatu routing protocol yang tidak sesuai dengan kebutuhan, maka performance jaringan tersebut tidak dapat maksimal bahkan dapat terjadi error. Oleh karena itu seorang network engineer harus cermat dalam memilih routing protocol dan salah satu penunjang dalam hal pembelajaran dan pengembangan ilmu di bidang networking yaitu dengan adanya aplikasi – aplikasi simulasi. Pada penulisan ilmiah ini aplikasi yang saya gunakan adalah simulasi GNS3, karena banyak fitur yang ada pada aplikasi ini hampir mirip dengan perangkat aslinya.

2. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH

Terdapat banyak macam-macam routing protocol yang dapat digunakan pada Cisco router. Supaya pembahasan dalam Tulisan Ilmiah ini lebih fokus dan mendalam, maka penulis membatasi permasalahan, yaitu routing protocol yang digunakan adalah EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) yang akan diimplementasikan pada jaringan IPv6 (Internet Protocol Version 6) dengan menggunakan simulasi GNS3.
Penulisan Tersebut hanya sebatas simulasi dan hanya satu protocol routing yang di gunakan.


3. TUJUAN
 Berdasarkan pada batasan masalah tersebut, maka tujuan yang akan dicapai dalam Tulisan Ilmiah ini, yaitu mengimplementasi dan menguji jaringan untuk mengetahui prinsip kerja dari routing protocol EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) pada jaringan IPv6 (Internet Protocol Version 6) .

4. METODE PENELITIAN
4.1.      Studi Literatur
Melakukan survei, mencari pembahasan literatur dan mengambil referensi dari berbagai sumber terpercaya yang ada baik melalui media internet maupun buku-buku yang membahas teknologi jaringan komputer dan Cisco, serta berkonsultasi kepada para ahli dibidang jaringan komputer.
4.2.      Perangkat yang Dibutuhkan
Penelitian ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras yang dibutuhkan adalah 2 unit PC,dan 1 kabel UTP. Dan perangkat lunak yang dibutuhkan adalah aplikasi GNS3 sebagai Aplikasi simulasinya, Putty sebagai aplikasi console supaya bias terhubung ke router nya dan VMware sebagai virtualisasi untuk menambahkan OS tambahan pada PC 

5. BILIOGRAFI
http://pekoktenan.wordpress.com/2009/03/27/konsep-protokol-routing/
http://www.scribd.com/doc/53177361/Makalah-Network-Layer
http://www.sysneta.com/memahami-routing-protocol
http://www.scribd.com/doc/31182548/63/Konsep-Link-State
http://www.i-1.nl/blog/?p=193
http://id.wikipedia.org/wiki/Routing_Information_Protocol
http://stanlysk.blogspot.com/2012/06/protokol-routing-pada-ipv6.html
http://bismillah-ccie.blogspot.com/2012/12/ipv6_10.html
http://pekoktenan.wordpress.com/2009/04/07/ipv6-neighbor-discovery-protocol/
http://www.cisco.com/c/en/us/support/docs/ip/enhanced-interior-gateway-routing-protocol-eigrp/16406-eigrp-toc.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Enhanced_Interior_Gateway_Routing_Protocol
http://www.cisco.com/c/en/us/support/docs/ip/enhanced-interior-gateway-routing-protocol-eigrp/113267-eigrp-ipv6-00.html
http://indopiece.blogspot.com/2013/05/cara-kerja-protokol-routing.html
http://arief-referee.blogspot.com/2011/01/enhanced-interior-gateway-routing.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar