JUDUL : Analisa Cara Kerja Routing Protocol EIGRP Pada IPv6 Menggunakan Simulasi GNS3
BAB 1
1. Latar Belakang Masalah
Teknologi jaringan komputer telah berkembang pesat dalam
15 tahun terakhir. Untuk memecahkan suatu masalah yang ada, maka terciptalah
suatu jaringan komputer, dan jaringan komputer tersebut menjadi sangat penting khususnya
pada zaman modern sekarang ini, hal ini disebabkan semakin banyaknya kebutuhan mendasar
dari seseorang seperti untuk bertukar informasi, berbagi data, berbagi
perangkat (seperti printer, scanner, dan lain-lain), mempermudah komunikasi jarak
jauh, dan lain-lain. Dan termasuk teknologi yang lebih maju lagi seperti video conference dan voice yang dapat
ditransportasikan melalui jaringan data.
Berkembangnya
teknologi jaringan komputer ini juga akan berdampak terhadap kebutuhan suatu IP
(Internet Protocol). Saat ini yang dipakai adalah IPv4 (Internet Protocol
Version 4), namun jumlah alamat yang tersedia dari IPv4 tersebut akan segera habis
seiring semakin bertambahnya penggunaan internet. Dari persoalan tersebut, maka
suatu lembaga internet yang bernama IETF (Internet Engineering Task Force)
menetapkan standar IP baru yang disebut IPv6 (Internet Protocol Version 6) sehingga
dapat memenuhi kebutuhan akan suatu alamat IP yang dapat digunakan dalam waktu
jangka panjang dengan alokasi alamat IP yang sangat banyak.
Kemudian
permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana caranya menghubungkan
jaringan-jaringan yang saling terpisah supaya dapat saling berkomunikasi satu
sama lain. Dan ketika suatu jaringan yang besar memiliki performance yang lambat dikarenakan lalu lintas data yang padat sehingga
dapat terjadi congestion/kemacetan, permasalahan selanjutnya adalah bagaimana
caranya membagi jaringan yang besar tersebut menjadi jaringan-jaringan yang
lebih kecil sehingga performance dari jaringan tersebut akan lebih cepat. Saat
ini umumnya terdapat 2 perangkat jaringan yang dapat membagi sebuah jaringan
yang besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil, yaitu router dan switch.
Namun
terdapat perbedaan dari kedua perangkat jaringan tersebut. Switch dapat membagi
jaringan yang besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil hanya dalam
ruang lingkup LAN (Local Area Network) dan untuk menghubungkan jaringan yang
kecil tersebut supaya dapat saling berkomunikasi dibutuhkan perangkat tambahan,
yaitu router. Sedangkan router dapat membagi jaringan yang besar menjadi
jaringan-jaringan yang lebih kecil dalam ruang lingkup WAN (Wide Area Network)
dan tidak memerlukan perangkat tambahan untuk menghubungkan jaringan yang kecil
tersebut supaya dapat saling berkomunikasi.
Router berfungsi untuk merutekan paket data
dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Router akan mencari rute terbaik
untuk merutekan paket data tersebut. Dikarenakan router bekerja pada layer Network pada OSI layer (Open
System Interconnect), maka router merutekan paket data dengan melihat IP
(Internet Protocol) address tujuan
kemudian dicocokkan sesuai dengan isi tabel routingnya. Tabel routing tersebut
berisi informasi rute/jalur yang dapat dicapai oleh router. Terdapat 2 cara
untuk mengisi tabel routing tersebut, yaitu dengan static routing dan dynamic
routing. Static routing diisi
secara manual oleh seorang network
administrator sedangkan dynamic
routing diisi secara otomatis. Jika menggunakan dynamic routing, maka diperlukan suatu routing protocol untuk mengisi dan mengupdate tabel routing secara
otomatis. Terdapat beberapa protocol
routing, yaitu OSPF, OSPFv3, RIPv2, RIPng, EIGRP, BGP, dan lain-lain.
Setiap
routing protocol tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Routing
protocol disesuaikan dengan topologi jaringan dan kebutuhan dari jaringan
tersebut. Suatu routing protocol yang
tidak sesuai dengan kebutuhan, maka performance
jaringan tersebut tidak dapat maksimal bahkan dapat terjadi error. Oleh karena
itu seorang network engineer harus
cermat dalam memilih routing protocol
dan salah satu penunjang dalam hal pembelajaran dan pengembangan ilmu di bidang
networking yaitu dengan adanya aplikasi – aplikasi simulasi. Pada penulisan
ilmiah ini aplikasi yang saya gunakan adalah simulasi GNS3, karena banyak fitur
yang ada pada aplikasi ini hampir mirip dengan perangkat aslinya.
2. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
Terdapat
banyak macam-macam routing protocol
yang dapat digunakan pada Cisco router. Supaya pembahasan dalam Tulisan Ilmiah
ini lebih fokus dan mendalam, maka penulis membatasi permasalahan, yaitu routing protocol yang digunakan adalah
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) yang akan diimplementasikan pada
jaringan IPv6 (Internet Protocol Version 6) dengan menggunakan simulasi GNS3.
Penulisan Tersebut hanya sebatas simulasi dan hanya satu protocol routing yang di gunakan.
3. TUJUAN
Berdasarkan pada batasan masalah tersebut, maka
tujuan yang akan dicapai dalam Tulisan Ilmiah ini, yaitu mengimplementasi dan menguji
jaringan untuk mengetahui prinsip kerja dari routing protocol EIGRP (Enhanced Interior
Gateway Routing Protocol) pada jaringan IPv6 (Internet Protocol Version 6) .
4. METODE PENELITIAN
4.1.
Studi
Literatur
Melakukan
survei, mencari pembahasan literatur dan mengambil referensi dari berbagai
sumber terpercaya yang ada baik melalui media internet maupun buku-buku yang
membahas teknologi jaringan komputer dan Cisco, serta berkonsultasi kepada para
ahli dibidang jaringan komputer.
4.2.
Perangkat
yang Dibutuhkan
Penelitian
ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras yang
dibutuhkan adalah 2 unit PC,dan 1 kabel UTP. Dan perangkat lunak yang
dibutuhkan adalah aplikasi GNS3 sebagai Aplikasi simulasinya, Putty sebagai
aplikasi console supaya bias terhubung ke router nya dan VMware sebagai
virtualisasi untuk menambahkan OS tambahan pada PC
5. BILIOGRAFI
http://pekoktenan.wordpress.com/2009/03/27/konsep-protokol-routing/
http://www.scribd.com/doc/53177361/Makalah-Network-Layer
http://www.sysneta.com/memahami-routing-protocol
http://www.scribd.com/doc/31182548/63/Konsep-Link-State
http://www.i-1.nl/blog/?p=193
http://id.wikipedia.org/wiki/Routing_Information_Protocol
http://stanlysk.blogspot.com/2012/06/protokol-routing-pada-ipv6.html
http://bismillah-ccie.blogspot.com/2012/12/ipv6_10.html
http://pekoktenan.wordpress.com/2009/04/07/ipv6-neighbor-discovery-protocol/
http://www.cisco.com/c/en/us/support/docs/ip/enhanced-interior-gateway-routing-protocol-eigrp/16406-eigrp-toc.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Enhanced_Interior_Gateway_Routing_Protocol
http://www.cisco.com/c/en/us/support/docs/ip/enhanced-interior-gateway-routing-protocol-eigrp/113267-eigrp-ipv6-00.html
http://indopiece.blogspot.com/2013/05/cara-kerja-protokol-routing.html
http://arief-referee.blogspot.com/2011/01/enhanced-interior-gateway-routing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar